Arduino Uno

Kali ini kita akan memberikan ulasan tentang produk Arduino Uno.

Arduino Uno adalah board Arduino revisi terbaru yang merupakan penerus dari Arduino Duemilanove. Sama dengan board sebelumnya, Duemilanove, Uno merupakan board mikrokontroler yang berdasarkan pada ATmega328 (datasheet). Berikut ini ringkasan spesifikasi dari Uno (dalam bahasa Inggris untuk kesamaan persepsi):

Microcontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limits) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz

Perbedaan mendasar antara Uno dan Duemilanove adalah tidak lagi digunakannya chip FTDI (USB-to-Serial driver) dan sebagai gantinya menggunakan ATmega8U2 yang diprogram untuk berfungsi sebagai konverter USB-to-serial. Perubahan ini cukup membantu dalam instalasi software Arduino, terutama bagi anda yang memakai sistem operasi Windows, karena tidak perlu meng-instal driver FTDI untuk menghubungkan board Arduino Uno dengan Windows.

Secara fisik, tampilan board Arduino Uno ini sangat menyenangkan untuk dilihat. Seperti terlihat pada tampak depan dan belakang dari Uno pada gambar berikut.

Tampilan depan Arduino Uno

Tampilan belakang Arduino Uno

Membuka kemasan Arduino Uno

Saking bagusnya, mungkin akan ada beberapa orang yang enggan menggunakan Uno ini pada proyek elektronik yang permanen. Kecuali proyek elektronik tersebut menggunakan tempat yang transparan sehingga bisa tetap memamerkan keindahan Uno-nya 🙂 Untuk proyek elektronik yang permanen (sudah final) mungkin bisa juga dipertimbangkan untuk menggunakan standalone Arduino.

Dimensi fisik Uno tetap sama dengan Duemilanove. Masih tetap juga menggunakan pin header dengan penempatan yang sama, untuk menjaga kompatibilitas dengan board shield yang ada. Ada yang menyayangkan hal ini, karena sebenarnya penempatan pin header pada Arduino memiliki kesalahan, yaitu tidak menggunakan jarak 0.100″ antara lubang pin header.

Di pasaran, Uno biasanya dijual dengan menyertakan kabel USB dan klip batere 9V (dengan jack DC). Ada juga yang menyertakan DVD yang berisi Software, Dokumentasi dan Video Tutorial, sehingga tidak perlu repot men-download lewat internet. Untuk harga, Uno sudah bisa didapat pada kisaran 279 ribu rupiah. Bagi anda yang membeli pada distributor resmi, harga tersebut sudah termasuk garansi selama 1 tahun (untuk pemakaian normal sesuai peruntukkan tentunya).

 

You may also like...

17 Responses

  1. Syafar says:

    kalo mau pesan Arduino Uno, gmna cara’a gan

    bales ke email gua z gan
    thaks

    • Zerfani Yulias says:

      Silahkan langsung ke Toko Online Famosa Studio (di link ini), kemudian cari produk Arduino Uno – R3 dan lakukan proses pembelian. Cara membeli/berbelanja dapat dilihat di link ini.

  2. imola says:

    apakah dengan menggunakan micro controller arduino uno, saya bisa membuat aplikasi seperti membuka gerbang/garasi rolling door secara remote, andai bisa, kiranya apa saja yg dibutuhkan selain perangkat microcontroller arduino,motor listrik(AC) untuk menggerakan pintu ?

    Thanks
    Imola

    • Zerfani Yulias says:

      Benar, aplikasi membuka gerbang seperti itu sangat mungkin dilakukan menggunakan Arduino. Perangkat yang disebutkan sudah cukup lengkap. Tapi yang perlu menjadi perhatian adalah cara menggerakkan motor listrik AC dengan microcontroller. Secara umum peralatan listrik AC dapat dikendali dengan perantara relay. Tapi relay yang digunakan mesti disesuaikan dengan beban-nya.

  3. defitra says:

    bisa tidak satu board arduino uno digunakan untuk 4 jenis sensor? seperti sensor suhu,oksigen,alkohol dan pH,klu bisa sensor apa yg bisa saling compatible dg arduino uno?

    • Zerfani Yulias says:

      Arduino bisa dihubungkan dengan banyak sensor, sebanyak pin digital atau analog yang masih tersedia. Arduino Uno punya 14 pin digital dan 6 pin analog, artinya bisa dihubungkan dengan maksimum 14 sensor digital dan 6 sensor analog.
      Contoh sensor-sensor yang bisa digunakan di Arduino bisa dilihat di sini.

  4. adesan says:

    mau tanya kalau harga arduino ura berapa ya?? sensor sonar nya juga berapa… mkshh

    • Zerfani Yulias says:

      Silahkan langsung masuk ke web FamosaStudio.com dan gunakan fasilitas search-nya. Harga, spesifikasi dan jumlah stok yang tersedia dari masing-masing item sudah tercantum di sana.

  5. sitti hardianti says:

    mas.. tuk arduino dan atmega328 kan kakinya berbeda..???
    ada tidak refrensi kaki yang diadruino klo mau pakai atmega kaki yang mana terpakai…

  6. Yudo says:

    kira-kira arduino yang kompatibel dengan atmega8535 apa ya bang ?

  7. faruk kherid says:

    kalo cara ngatur on/off motor ac universal gimana gan?
    mohon penceerannya??

  8. yubi says:

    bang. sya lgi ngerjakan skripsi memakai arduino, tapi bingung mau buat alat apa, mhon bantuannya ya bang. Tks

  9. kamal says:

    gan mau nnya adakah library sensor ph untuk arduino???
    mohon bantuanny

  10. roso says:

    Selamat siangPak, Salam Kenal.
    mau nanya ni pak?
    apakah arduino uno R3 bisa untuk control kamera Video??
    Untuk indikator led kamera yang aktif n preview.
    terimakasih banyak sebelumnya.

  1. 19 November, 2012

    […] Uno November, 19/2012    Kali ini kita akan memberikan ulasan tentang produk Arduino […]

Leave a Reply to Zerfani Yulias Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook